Wednesday, November 23, 2011

Runner Up dan Sang Juara


Sea Games XXVI Jakarta-Palembang resmi ditutup kemarin, namun segala macam kebahagiaan dan kesedihan masih teringat jelas. Indonesia akhirnya kembali menjadi juara umum setelah 14 tahun memendam mimpi. Yah, kembali harus menanti tuan rumah untuk menjadi juara umum. Dua tahun lagi di Myanmar harusnya menjadi pembuktian bahwa kita bukanlah “jago kandang”. Myanmar bukan Indonesia, bukan Thailand, Bukan Vietnam, boleh dikata kita berada di tempat netral 2 tahun lagi. Namun, lagi-lagi SEA GAMES masih belum bisa menjadi ajang multievent yang “istiqomah”, dalam artian mampu mempertahankan cabang-cabang yang dipertandingkan. SEA GAMES selalu memiliki keunikan cabang olahraga karena dari satu negara ke negara lain selalu banyak berbeda. Berita terakhir jika Myanmar hanya mengajukan 20-an cabang Olahraga, padahal Indonesia mencapai 42 cabang olahraga. Hal yang harusnya dihindari pada masa-masa yang akan datang. Jika tidak memiliki venue harus siap kehilangan hak sebagai tuan rumah.

Satu hal yang akan diingat dari Sea Games kemarin adalah kegagalan kembali timnas sepakbola Indonesia. Tim Garuda Muda harus puas sebagai runner-up, lagi dan lagi. Namun, jika kita menilik prestasi timnas kita pada event resmi 2 tahun terakhir, sesungguhnya peningkatan yang luar biasa. Ingat, di Laos 2 tahun lalu, semifinal pun kita tidak lolos. Dan mencapai final tentu bukanlah prestasi yang buruk. 2010 Runner Up AFF Cup, 2011 Runner Up sekaligus Medali Perak SEA Games, prestasi yang boleh dibilang baik. Semoga 2012 kita berhasil menjadi juara di AFF Cup. Penantian yang tak kunjung berakhir memang menyesakkan bagi kita pecinta bola. Semangat nasionalisme kita terbakar, seakan ini perjuangan untuk kemerdekaan. Kemerdekaan atas kerinduan terhadap prestasi juara, terhadap emas, dan Piala dari sebuah turnamen. Semoga Indonesia tetaplah Jaya. Raih Prestasi emas di masa mendatang. Raih emas Olimpiade, Rebut Thomas-Uber Cup kembali, Raih juara AFF, dan seterusnya. Sesungguhnya itu semua akan menjadi obat dan Semangat baru bahwa kita pun Bangsa yang berhak untuk dihormati dan dihargai dunia. Bukan bangsa yang seakan selalu dipandang miring. Indonesiaku, tetap semangat. Semoga kejayaan dan cita-cita pendahulu kita akan segera tercapai. Amin…

No comments:

Post a Comment