Mobile broadband seakan sudah
menjadi kebutuhan vital dari masyarakat masa kini. Semua bidang kehidupan
membutuhkan koneksi internet yang cepat namun juga harus terjangkau. Saya
pribadi termasuk orang yang hobi ganti ganti kartu untuk sekedar mereview dan
tahu bagaimana kualitas jaringan khususnya di rumah saya. Maklum, tempat
tinggal saya juga bukan berada di kota Sidoarjo yang bisa semua jaringan masuk
dengan baiknya. Saya tinggal di sebuah desa di kecamatan Sukodono. Ok, inilah
sedikit review dari berbagai penyedia mobile broadband yang pernah saya
gunakan. Mobile broadband yang saya bahas disini khusus pada jaringan EVDO sedangkan
CDMA 1x rasanya tidak memadai untuk bisa disebut mobile broadband. Mobile
Broadband GSM tentunya jauh lebih bagus dan stabil namun harga yang ditawarkan
relatif mahal dibanding CDMA yang berbasis EVDO.
Telkom Flexi
Telkom flexi mulai menyediakan
fasilitas mobile broadband dalam 2 tahun terakhir ini. Saat ini tarif yang
dikenakan masih promo yaitu 49 ribu per bulan, dengan true unlimited sampai
bulan Juni 2013. Artinya dalam sebulan kita bisa benar benar bebas berada dalam
kapasitas jaringan EVDO rev 0 flexi yang diklaim mampu memberikan akses hingga
1,2 Mbps. Sebagian dari kita masih bertanya lhoh, katanya 1,2 Mbps tetapi
kenapa hanya 100 KBps ketika download. Coba bedakan Kb dan KB. 1 KB itu
bernilai 8 Kbps. Jadi 1,2 Mbps maksimal speed download yang akan kita dapat 150
KBps. Jaringan cukup stabil meski terkadang ada saatnya tidak maksimal atau
bahkan tidak dapat digunakan sama sekali. Overall puas dengan provider satu ini
dengan speed rata-rata dikisaran 600-800 kbps.
SmartFren
Smartfren bisa dibilang pengguna
teknologi EVDO termaju saat ini. Dengan kualitas jaringan Rev B yang diklaim
mampu memberikan akses hingga 14,4 Mbps. Namun itu hanya akan ada jika anda
berada di Surabaya dan Jakarta. EVDO rev B sendiri dibagi menjadi 2, EVDO rev B
fase 1 dan fase 2. EVDO rev B yang banyak digunakan smartfren adalah EVDO rev B
fase 1 dimana akses hingga 9 Mbps. Sedangkan fase 2 yang bisa mencapai 14,4
Mbps namun hanya terbatas di Surabaya dan Jakarta. (setahu saya). Sinyal rata-rata
masih 3 bar, kadang turun 2 bar kadang naik 4 bar dengan sinyal maksimal 5 bar.
Modem yang saya gunakan resmi milik smartfren yaitu CE 81 B dengan kemampuan
maksimal hingga 14,4 Mbps. Harga yang ditawarkan ada yang unlimited ataupun
kuota (vol based), dengan paket andalan connex evo yang mengubah pulsa otomatis
menjadi paket data tanpa harus bingung registrasi data. Secara kualitas jelas
smarfren masih diatas dari TelkomFlexi. Rata-rata koneksi yang didapat stabil
diangka 2,5-3,5 Mbps. Belum pernah saya mendapatkan lebih dari 4 Mbps selama
saya menggunakan smartfren. Tapi angka tersebut sudah cukup stabil untuk
sekedar streaming YouTube ataupun TV Online.
Aha/Max D
Aha dan Max D beberapa tahun lalu
merupakan andalan dalam jaringan evdo di Sidoarjo. Namun satu tahun terakhir
ini kualitasnya bisa dikatakan kacau. Setidaknya di rumah saya. 2 tahun lalu
saya masih bisa mendapatkan akses hingga 3 Mbps namun sekarang untuk 600 kbps
saja sangat sulit dan tidak stabil meski dengan sinyal full bar. Mungkin itu
salah satu penyebab esia mobile tidak berkembang Hingga akhirnya sekarang
mereka memulai re-brand produknya kembali dengan fokus di voice dan sms. Sinyal
bagus hingga full bar. Harga yang ditawarkan hampir 11-12 dengan smartfren.
Semoga ada perbaikan pada AHA/Max D ini sehingga kita bisa memiliki banyak
pilihan dalam penggunaan Mobile Broadband.
Apapun koneksi dan provider yang
anda gunakan, tetap digunakan secara bijak. Secepat apapun jika digunakan untuk
hal tidak produktif maka tidak akan ada manfaatnya.
Review ini murni tanpa
kepentingan apapun, hanya sebagai referensi, lokasi berada disebuah desa di
Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo.
twitter: @ridwanprasetyo
email: ridwanprasetyo@gmail.com
No comments:
Post a Comment