Saturday, November 2, 2013

Apa yang Kamu Sesali dari Hidup Ini?



Penyesalan tiada guna, itu sudah menjadi frase yang diingat semua orang. Hari hari ini media dan kita semua diramaikan dengan berita tentang demo buruh. Dibarengi kemarahan dari pengguna jalan. Dan uniknya lagi hampir semua langsung membandingkan dirinya dengan buruh. Akhirnya lama lama banyak yang menyesal sekolah tinggi, menyesal dengan kerjaan sekarang, dsb. Hey.. Kita semua harus merenung sejenak nampaknya. Kenapa? Karena sudah ada nilai iri hati kan, bentar lagi dengki, bentar lagi menghasut, dan pintu untuk berbuat kejahatan semakin besar. Apa maksudnya? Bersyukurlah kawan, bersyukur, dan terima apa yang ada sekarang, berjuang dan berusaha untuk jadi lebih baik itu yang penting.

Kita sadar, kita berada di negara yang masih berkembang, sekali lagi berkembang (developing not developed}, apa artinya? Artinya kita harus berkembang, harus jadi lebih baik, dan selalu optimis akan semakin jadi lebih baik. Apa kamu mau menyesal juga kamu lahir di negeri ini? Lama lama kamu menyesal juga kamu kenapa hidup dan dilahirkan.. :)
 
Kawan, dengarkan sesaat ya..

Dibalik kelebihan seseorang pasti ada kekurangannya, dan sebaliknya. Apa kamu selalu merasa bahwa mereka yang berada di kawasan elite jauh lebih bahagia dari dirimu yang mungkin berada di kawasan sederhana? Apakah kamu tidak sadar bahwa banyak orang orang hebat diatas sana yang hanya bisa makan dari cairan infus mahal tanpa rasa, sedangkan dirimu masih bisa makan pecel, bakso, siomay, dan semua jajanan yang ada? Apakah kamu yakin mereka yang ada di mobil mewah sana bisa dengan bebas berhenti di pinggir jalan untuk sekedar sholat di masjid, makan di tempat dimanapun yang mereka mau? (kenyataanya banyak yang gak bisa sebebas itu kan) 

Jadi buat kamu menyesal bahkan membandingkan dengan orang lain, jangan jangan usia kita habis hanya buat membanding-bandingkan dan tahu tahu sudah tua tidak berubah juga kebaikan kita. Intinya, terima apa yang kamu miliki sekarang, kalo hari ini semisal gajimu 50 ribu rupiah perhari, usahakan besok naik 51 ribu saja, dalam 3 tahun lagi gajimu juga sudah 1 juta per hari, Itu lebih baik daripada hari ini gajimu 100 ribu per hari dan tiga tahun kedepan masih sama saja. Ini hanya sebuah perbandingan paling sederhana dari sebuah uang dan gaji. Tapi masih sangat banyak hal lain yang bisa menjadi sumber kebahagiaan dan rasanya mungkin kita orang paling gila jika tidak bersyukur. Hayo.. hitung itu oksigen gratis yang sudah kamu habiskan sejak kita bayi. Hayo.. kamu sanggup bayar berapa Milyar untuk membeli damainya keluargamu sekarang? :)

Jadi, masih mau menyesali hidup? :)

 

No comments:

Post a Comment