Penyesalan tiada guna, itu sudah menjadi frase
yang diingat semua orang. Hari hari ini media dan kita semua diramaikan dengan
berita tentang demo buruh. Dibarengi kemarahan dari pengguna jalan. Dan uniknya
lagi hampir semua langsung membandingkan dirinya dengan buruh. Akhirnya lama
lama banyak yang menyesal sekolah tinggi, menyesal dengan kerjaan sekarang,
dsb. Hey.. Kita semua harus merenung sejenak nampaknya. Kenapa? Karena sudah
ada nilai iri hati kan, bentar lagi dengki, bentar lagi menghasut, dan pintu
untuk berbuat kejahatan semakin besar. Apa maksudnya? Bersyukurlah kawan,
bersyukur, dan terima apa yang ada sekarang, berjuang dan berusaha untuk jadi
lebih baik itu yang penting.
Kita sadar, kita berada di negara yang masih
berkembang, sekali lagi berkembang (developing not developed}, apa artinya? Artinya
kita harus berkembang, harus jadi lebih baik, dan selalu optimis akan semakin
jadi lebih baik. Apa kamu mau menyesal juga kamu lahir di negeri ini? Lama lama
kamu menyesal juga kamu kenapa hidup dan dilahirkan.. :)
Kawan, dengarkan sesaat ya..
Dibalik kelebihan seseorang pasti ada
kekurangannya, dan sebaliknya. Apa kamu selalu merasa bahwa mereka yang berada
di kawasan elite jauh lebih bahagia dari dirimu yang mungkin berada di kawasan
sederhana? Apakah kamu tidak sadar bahwa banyak orang orang hebat diatas sana
yang hanya bisa makan dari cairan infus mahal tanpa rasa, sedangkan dirimu
masih bisa makan pecel, bakso, siomay, dan semua jajanan yang ada? Apakah kamu
yakin mereka yang ada di mobil mewah sana bisa dengan bebas berhenti di pinggir
jalan untuk sekedar sholat di masjid, makan di tempat dimanapun yang mereka
mau? (kenyataanya banyak yang gak bisa sebebas itu kan)
Jadi buat kamu menyesal bahkan membandingkan
dengan orang lain, jangan jangan usia kita habis hanya buat
membanding-bandingkan dan tahu tahu sudah tua tidak berubah juga kebaikan kita.
Intinya, terima apa yang kamu miliki sekarang, kalo hari ini semisal gajimu 50
ribu rupiah perhari, usahakan besok naik 51 ribu saja, dalam 3 tahun lagi gajimu
juga sudah 1 juta per hari, Itu lebih baik daripada hari ini gajimu 100 ribu per
hari dan tiga tahun kedepan masih sama saja. Ini hanya sebuah perbandingan
paling sederhana dari sebuah uang dan gaji. Tapi masih sangat banyak hal lain
yang bisa menjadi sumber kebahagiaan dan rasanya mungkin kita orang paling gila
jika tidak bersyukur. Hayo.. hitung itu oksigen gratis yang sudah kamu habiskan
sejak kita bayi. Hayo.. kamu sanggup bayar berapa Milyar untuk membeli damainya
keluargamu sekarang? :)
Jadi, masih mau menyesali hidup? :)
No comments:
Post a Comment