Friday, November 29, 2013

Bagaimana Idealnya Dokter di Masa Depan?



Bagaimana Idealnya Dokter di Masa Depan?


(Pandangan Saya Pribadi)




“to Cure Sometimes, to Treat Often, to Comfort Always”

-Hipocrates-



Menurut pengalaman saya pribadi saja,

Hal yang sebenarnya sangat diinginkan pasien adalah kenyamanan
(to Comfort Always)
Untuk nyaman diperlukan komunikasi yang baik, komunikasi ini harus bisa terjalin baik antara dokter dan pasien. Jadi dalam pemeriksaan ini memang idealnya dilakukan pada rawat jalan, dalam suasana yang santai. (bukan kondisi gawat)

Nah, bagaimana agar bisa dilakukan pemeriksaan di rawat jalan?
Tentunya kita semua, saya dan semua masyarakat harus sebisa mungkin menjaga kesehatan kita, berusaha agar diri kita tidak gawat, misalnya jika menjaga diri kita dengan tekanan darah yang baik, kondisi gula darah yang baik, kondisi kolesterol yang baik diharapkan tidak ada kegawatdaruratan dalam kita berupa serangan jantung dan stroke. Jadi general check up (cek up rutin tahunan atau 6 bulan) harusnya mulai kita biasakan mulai detik ini. 

Komunikasi yang baik juga dibutuhkan sebuah waktu, untuk menjalin sebuah relaasi, trust (kepercayaan), tidak mungkin hanya dengan satu dua menit. Maka dari itu idealnya mungkin satu pasien bisa 30 menit. Bahkan kalau perlu bisa saja dengan sistem janjian beberapa hari sebelumnya. Tujuannya tidak lain adalah agar komunikasi terjalin dengan baik.

Sistem ini yang ada di negara maju, dokter nyaman, pasien juga senang. Kita bisa melakukan ini semua tapi tentu dengan berbagi konsekuensi, 

pertama: kita harus siap dengan namanya budaya antre, karena mungkin kita harus sabar 1-2 hari untuk sekedar bertemu dokter. 

kedua: jumlah dokter harus ideal di suatu wilayah (bahkan di kota besar sekalipun jumlah dokter tertentu masih sangat kurang)

ketiga: kita juga harus siap dengan biaya yang tidak sedikit, saya pernah mendengar bahwa ada di sebuah negara yang biaya konsultasi dihitung per menit (atau per jam) saya lupa. tapi ini akan ideal, di satu sisi dokter akan melayani semua konsultasi dengan baik tanpa memikirkan berapapun pasien dan pasien juga bisa bertanya apapun yang dia mau. 
Menurut saya pekerjaan apapun baik dosen, konsultan, engineer, atau dokter akan jauh lebih baik jika bekerja dalam waktu, performance manusia terbatas, dan pasti akan turun jika melewati ideal waktu bekerja. 

keempat: sistem kesehatan juga harus bagus, tidak mungkin jika kita melakukan ini dan kemudian ada 100 pasien di belakang yang antre.

Kenapa saya selalu bilang profesional? karena memang sudah selayaknya begitu, mereka yang ada di negara maju lebih bangga menyebut dirinya profesional. Saya tahu tidak akan bisa ideal jika sistem yang ada di Indonesia seperti ini. Saya tulis ini sebenarnya saya pribadi dan dokter kita juga ingin dengan sistem seperti ini. 

Karena kita juga harus menjadi negara maju juga bukan? Saya yakin semua jawab iya, agar kita bisa sejajar dengan bangsa lain termasuk dengan tetangga kita. 

Sekali lagi, kondisi diatas adalah kondisi di rawat jalan, bukan emergency unit yang memang memerlukan protokol khusus di emergency unit (ugd/ird)

Siapkah kita berubah? Jika misal dokter siap, masyarakat tidak siap, pemerintah tidak siap, maka tidak akan bisa.
Jadi mau tidak mau kita semua harus siap.
Semoga tidak terlalu lama lagi kondisi ideal ini tercipta.

Mohon maaf jika ada salah kata. Saya hanya manusia biasa, tetap kebenaran yang sesungguhnya hanya milik Allah.

Maju terus Indonesiaku..

No comments:

Post a Comment