Saturday, December 7, 2013

Berbagi Inspirasi Episode 1

Seorang anak muda sedang duduk menanti kereta yang akan membawanya pergi ke kota tujuan. Dari kejauhan ada bapak bapak yang kebingungan. Bapak itu menghampirinya, dia menawarkan jam tangannya kepada anak muda. “Nak, tolong bapak, bapak tidak punya uang untuk pulang”, kata bapak itu. Lantas dia bercerita jika istrinya sakit dan dia harus segera pulang, namun tidak ada uang yang tersisa di sakunya. Bekalnya sudah habis, bahkan ia bercerita jika semalam terpaksa menginap di stasiun. Ada rasa iba di hati anak muda tersebut.

“Pak, berapa kira-kira uang yang bapak perlukan?”, “kira 25 ribu nak, 5 ribu untuk naik kereta ini, dan 20 ribu untuk naik ojek, karena rumah bapak jauh sekali.” “Maaf pak, saya hanya punya uang 30 ribu, uang lainnya untuk bekal saya pulang juga pak”. Tidak apa2 anak, ini silahkan bawa jam tangan bapak”. Tak perlu pak, bawa saja jam tangan bapak, bawa aja uang ini untuk bekal bapak, syukur masih bisa untuk makan bapak siang ini.” “ Semoga Allah membalas kebaikanmu nak”. “Amin..” Tak pernah disangka bahwa uang itu akhirnya dikembalikan dalam jumlah yang berlipat lipat beberapa hari kemudian. Anak muda itu mendapatkan hadiah dari sebuah bank, berupa barang yang nilainya jauh lebih besar.


Hikmahnya: Terkadang kita bisa menghabiskan uang jutaan rupiah hanya untuk sekedar barang yang tidak penting, namun ketika kita memberikan uang puluhan ribu untuk amal kebaikan terasa sangat berat. Tidakkah kita sadari uang yang kita berikan untuk amal kebaikan tak akan pernah berkurang, bahkan akan dikembalikan berlipat lipat, baik di dunia apalagi kehidupan setelahnya. 

No comments:

Post a Comment