Kereta
api tetap menjadi angkutan masal murah dan merakyat. Meski mungkin sekarang
tidaklah semurah dahulu. Perubahan besar besaran yang dilakukan PT KAI berupa penambahan
fasilitas AC pada hampir semua kereta ekonomi memberikan kenyamanan lebih. Naik
kereta api, bagi saya sudah menjadi rutinitas harian hampir 5,5 tahun saat
kuliah dahulu. Meski hanya sekedar kereta api komuter Surabaya-Sidoarjo.
Baru
pada beberapa minggu lalu kembali naik kereta, kali ini naik kereta yang
sebenarnya sudah sangat bisa dinaiki pada jaman dahulu, Penataran. Siapa yang
tidak kenal kereta satu ini. Bagi pengguna jalur sibuk Surabaya-Malang pasti
tahu dengan kereta yang menjadi tumpuan banyak orang setiap harinya. Dulu,
kereta penataran terkenal dengan kereta yang kotor, banyak pedagang yang
membawa keranjang besar berisi aneka buah buahan, pedagang yang keliling dan
membagikan sampel dagangannya dari gerbong depan sampai belakang. Kamar mandi
yang bau dan kotor serta banyak keluhan negatif lainnya yang pasti dirasakan
semua penumpang.
Namun,
Penataran kini telah berubah. AC terpasang pada gerbong ekonomi. Kaca tertutup
rapat, bahkan pintu yang dahulu hampir tidak pernah ditutup selalu ditutup
rapat. Kamar mandi yang bersih dan ada air yang mengalir. Belum lagi ditambah
banyaknya petugas keamanan kereta yang berlalu lalang. Komuter saat ini juga
sudah dilengkapi dengan tempat power untuk sekedar mengecharge hp saat di
perjalanan. Pelayanan layaknya kereta eksekutif sebagian sudah ada. Meski harus
diakui kursi dan gerbong asalnya memang masih tetap sama seperti dulu. Tidak
ada lagi yang namanya penumpang berdiri. Dulu, jangankan berdiri,
berdesak-desakan sudah menjadi cerita tiap hari. Sekarang pihak stasiun dengan
tegas berani menolak jika kursi sudah penuh. Salah satu kemajuan, yang mungkin
bagi sebagian orang juga merepotkan karena berarti harus mencari transportasi
lain jika penuh. Semoga semakin baik dari hari ke hari pelayanan PT KAI.
No comments:
Post a Comment